Bupati Alfedri Sampaikan Sinergitas Program Pemkab dan CSR Industri Migas di Pra Event Forum Kapasitas Nasional SKK MIGAS – KKKS Sumbagut

Berita715 Dilihat

Batam, MC – Sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia, selain menyumbang pendapatan negara, sektor hulu migas turut memberikan kontribusi dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah penghasilnya. Di Kabupaten Siak misalnya, kontribusi dari Industri Hulu Migas dalam pergerakan ekonomi dapat dilihat dari terbukanya lapangan pekerjaan, infrastruktur, dan sisi ekonomi dengan pemberdayaan UMKM. Selain itu peran aktif keberadaan industri hulu migas dalam mendorong perekonomian terlihat banyaknya program CSR dalam pembangunan Kabupaten Siak.

Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Alfedri, saat menjadi narasumber Pra Event Forum Kapasitas Nasional SKK MIGAS – KKKS Sumatera Bagian Utara Tahun 2022, yang berlangsung di hotel Radisson Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/6/2022).

Pada helatan itu orang nomor satu Negeri Istana tersebut memaparkan efek berganda pengadaan barang dan jasa industri hulu migas, terhadap pengembangan daerah. Salah satunya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan beasiswa, pembangunan sekolah, binaan UMKM melalui dana CSR.

“Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi peran aktif SKK Migas melalui kerjasama CSR yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, diantaranya membuka lapangan pekerjaan, kemajuan infrastruktur, dan kebangkitan perekonomian” kata Alfedri dihadapan audiens acara.

Ia juga berharap kedepan akan tercipta konektivitas industri hulu migas dengan pemerintah, serta dengan penyedia barang jasa dan pelaku UMKM.

“Upaya yang dilakukan di Kabupaten Siak untuk membantu UMKM di Siak, yakni melalui fitur e-Commerce atau marketplace, di Kabupaten Siak sudah ada marketplace namanya Siakku yang dapat di unduh melalui playstore, aplikasi ini dikelola anak-anak muda yang tergerak membantu pelaku UMKM. IsnyaAllah nantinya dapat mempermudah proses penyediaan barang dan jasa bagi perusahaan industri hulu migas”, ujar Alfedri.

Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Riky Rahmat Firdaus mengatakan industri hulu migas telah hadir bersama sama di tengah-tengah masyarakat, selama dua tahun mengalami pandemi covid-19 dengan terus melakukan kegiatan dalam pembangunan perekonomian.

“Kami berkomitmen terus hadir seiring pertumbuhan ekonomi, dengan melakukan kegiatan pembinaan, bimbingan, program-program pengembangan masyarakat dan berkat sinergi dan kolaborasi bersama pemerintan daerah, dalam menimbulkan efek berganda di masyarakat ” jelas Riky.

Ia juga menjelaskan, Forum diskusi ini digelar bukan hanya untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kontribusi sektor hulu migas bagi perekonomian daerah, tetapi juga untuk membangun sinergi agar bisa mengoptimalkan kontribusi tersebut di daerah-daerah penghasil migas.

Sebelum dilaksanakannya Forum Kapasitas Nasional tahun 2022 yang akan diselenggarakan pada 27-28 Juli 2022 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), SKK Migas melaksanakan kegiatan pre-event di lima area perwakilan operasi hulu migas Indonesia, salah satunya area Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sebuah wadah Bussiness Match-Making dalam lingkup industri penunjang hulu migas serta memperkenalkan Pabrikan, Penyedia Barang/Jasa, dan UMKM Binaan SKK Migas. Pada kesempatan ini, turut hadir Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Eva Revita, Manajemen SKK Migas, SPR langgak, Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina Hulu Energi (PHE), Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako (BOB BSP), Texcal Mahato, Pemprov Riau dan Pemprov Kepulauan Riau.

Usai menyampaikan paparan di Forum Kapasitas Nasional tersebut, Bupati Siak beserta rombongan meninjau langsung stand pameran didampingi Asisten II, Hendrisan, dan Kepala Bappeda Kabupaten Siak Wan Yunus.

Sebanyak 21 Stand perusahaan SKK Migas dan 12 Stand UMKM binaan SKK migas turut meramaikan kegiatan pameran tersebut, diantaranya Rumah Batik Dayun 69 yang mempromosikan produk kain batik khas motif unggulan batik semangka dan motif pompa angguk sebagai ikon perusahaan SKK Migas yang juga beroperasi di Kampung Dayun Kabupaten Siak.

Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik menyampaikan Rumah Batik Dayun 69 yang telah berdiri sejak Tahun 2020 lalu, merupakan binaan PT BOB dan telah memproduksi kain batik sebanyak 200-an lembar kain batik siap jual.

“Harapan kita produk yang dihasilkan UMKM binaan PT BOB ini dapat terus dibina dan produk yang dihasilkan dapat dipakai oleh Pembina, yang tentunya akan sekaligus dapat membantu pemasaran produk” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat