Bupati Siak Menjawab Tantangan Global Dengan Keterbukaan Melayu

Berita500 Dilihat

Pengurus wilayah Riau Ikatan Alumni Sumatera Utara ( IKA USU) menyelenggarakan dialog kebangsaan dengan tema “Menjawab Tantangan Global Melalui Khasanah Melayu,” Minggu (7/1/2018) di Hotel Arya Duta, Pekanbaru.

Helat ini menghadirkan narasumber Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar M.Si, ketua MK Prof. DR. Arief Hidayat, Rektor USU dan Ketua IKA USU Riau. Mengawali materinya Bupati Siak menyentak dengan pantun “Ketuku batang keladi muyang, adat hidup berbangsa bangsa, sakit senang sama serasa, sakit senang sama merasa”. Melayu, kata beliau adalah etnis yang terbuka, bisa menerima semua suku bangsa. Contoh Siak sejak Raja Kecik membuktikan, sehingga daerah ini hidup berdampingan berbagai suku dan agama.

Sedangkan rasa nasionalisme atau kebangsaan jelas beliau, Sultan Syarif Kasyim II menjadi catatan mutiara kemerdekaan bangsa ini karena menyerahkan kedaulatan kerajaan kepada negara. “Ini contoh dan teladan kami, Melayu dalam meneruskan kepemimpinan di Siak. Bagaimana arti kesetiaan pada NKRI,” ucap Bupati Siak.

Hidup rukun sejak zaman kerajaan Melayu Islam di Siak ini dapat dilihat berdirinya gereja dan Klenteng yg usianya ratusan tahun. “Tak pernah ada konflik, di Siak adem saja. Semangat ini yang terus kami sampaikan pada rakyat Siak. Yang penting, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” ungkap beliau. Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Siak jelasnya, juga sangat berperan sehingga diberikan kesempatan untuk study untuk melihat bagaimana perbandingan pembangunan sosial keberagaman masyarakat. “Di Riau kita tak perlu lagi lihat suku bangsa sebab lebih dari itu, mari bicara masa depan Riau, mati pun kita di Riau juga.

Karenanya saya mengajak IKA USU yang heterogen ini bersama-bekerja untuk Riau,” kata Bupati. Sinergi dalam membangun Riau dan saling menguntungkan, harapnya harus digesa. “Kita punya pekan Sikawan dan siap bedelau yang harus dimaksimalkan. Belum lagi dalam rangka menghadapi bencana seperti asap beberapa tahun lalu,” ujar Bupati Siak.

Sumber : Humas Kab. Siak, 08 Januari 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat