Insan Pramuka Suarakan Aksi Kurangi Sampah Plastik di Pertikawan 2018

Berita424 Dilihat

Siak – Pemkab Siak melalui gerakan pramuka mulai mengkampanyekan gerakan stop penggunaan sampah plastik dan stop buang sampah plastik sembarangan. Hal ini dikatakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di Kantor Bupati Siak pada apel pagi, Rabu (3/10/2018).

Jamaluddin menyebutkan, isu yang dibawa dalam perkemahan Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera di Kabupaten Siak yaitu mengurangi penggunaan kemasan berbahan plastik dan stop buang sampah plastik sembarangan.

“Inti dari event pramuka yang saat ini berlangsung adalah insan pramuka agar menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan, terutama stop penggunaan kemasan berbahan plastik karena kita tahu plastik sangat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan”, sebut Jamaluddin.

Ungkap Jamaluddin lagi, alasan lain mengapa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun.

Ketahuilah bahwa plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya.

“Sehingga sampah plastik itu dapat mencemari tanah dan dampaknya berkurang tingkat manfaat dan kesuburannya karena di dalam plastik terdapat bahan kimia, sampah plastik juga dapat membunuh sang pengurai tanah”, terang Jamaluddin.

Jamaluddin melanjutkan, oleh karena itu tema yang diangkat pada acara perkemahan ini yaitu “Cinta Hutan Lestari Lingkungan”. Melalui tema ini insan pramuka yang berkemah, tidak lagi menggunakan kemasan minuman mineral yang berbahan plastik dan juga tidak menggunakan kemasan makanan berbahan plastik.

“Mereka disadarkan dengan bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan mahluk hidup, mereka tidak lagi makan menggunakan bahan yang berasal dari plastik, juga tidak minum menggunakan kemasan mineral berbahan plastik”, sebutnya lagi.

Ia menghimbau kepada pegawai di lingkungan Pemkab Siak untuk mengurangi penggunaan kemasan atau segala macam jenis alat rumah tangga yang bahan dasarnya dari plastik dan tidak membuang sembarangan sampah plastik, apalagi dibuang ke sungai yang tentu dapat menimbulkan pencemaran juga dapat merusak lingkungan.

Sumber : Humas Kab. Siak, 04 Oktober 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat