Ketenaran Siak Negeri Yang Rukun, Undang FKUB Riau Beranjangsana

Berita286 Dilihat

Siak, MC – Terkenalnya Kabupaten Siak sebagai negeri yang rukun dan harmonis antar sesama umat beragama, mengundang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau untuk melakukan kunjungan silaturahmi.

Kunjungan Sekretaris FKUB Provinsi Riau Rasyidi Hamzah bersama jajaran diterima Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin, di Zamrud Komplek Perumahan Abdi Praja, Kamis (20/10/22).

Disampaikan Asisten Adum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin, Pemkab Siak menyambut baik kunjungan FKUB Provinsi Riau. Harapannya ke depan Pemkab Siak dan FKUB dapat terus bersinergi, dalam rangka meningkatkan kerukunan umat beragama di Provinsi Riau khususnya kabupaten Siak.

“FKUB Kabupaten Siak sudah berdiri selama dua tahun, dan dalam dua tahun ini kegiatannya berjalan dengan baik, sesuai dengan yang direncanakan. Alhamdulillah, dengan kegiatan yang dilaksanakan bisa terjalin hubungan baik antara satu sama lain”, sebut Asisten Jamal.

Ditambahkannya, sejak berdirinya Kerajaan Siak sudah terjalin hubungan antar sesama suku di Siak. Sebagai bukti dengan pendirian bangunan bersejarah dan rumah ibadah umat beragama yang letaknya berdekatan, seperti Istana Siak tidak jauh dari Masjid Sultan, begitu juga jaraknya yang tidak jauh pula dengan rumah ibadah klenteng, juga gereja.

“Hal tersebut menandakan bahwa sejak zaman Kerajaan Siak itu sudah terjalin hubungan yang harmonis antar sesama umat beragama. Hingga sekarang tetap terjalin baik, tidak pernah terjadi perselisihan antar umat beragama, kami meyakini itu dan akan terapkan itu untuk masa yang akan datang” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris FKUB Provinsi Riau Rasyidi Hamzah menjelaskan, tujuannya berkunjung ke kabupaten Siak selain silaturahmi juga untuk saling memberi masukan dalam komitmen kerukunan umat beragama di Provinsi Riau.

“Kunjungan kita juga dalam rangka serap aspirasi dari kita, karena Siak terkenal dengan negeri yang rukun, bahkan ditengah gejolak bangsa pun Siak tidak terdengar ada gejolak. Banyak tamu undangan kami rata-rata ingin berkunjung ke Siak karena ikon-ikonnya yakni Istana Siak, Jembatan Siak, dan lainnya. Kita menginginkan kedepan tamu-tamu yang datang itu bukan sekedar karena ikon simbol saja, tetapi ikon faktual terkait dengan kerukunan umat beragama yang ada di siak ini. Jadi itulah yang melatarbelakangi kami kenapa kami turun ke siak ini” ucapnya.

“Runut dari kegiatan ini tentu kedepan kami akan menyusun rancangan kegiatan untuk tahun 2023. Terkait dengan FKUB kita program tahun yang akan datang” tambahnya.