Pelepasan 5000 Mahasiswa Kukerta UR, Bupati Siak Jadi Sorotan

Berita372 Dilihat

Langkah Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si sempat beberapa kali terhenti saat hendak meninggalkan Ballroom SKA Co-Ex Pekanbaru, usai menghadiri kegiatan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (KUKERTA-UR) kamis (6/7/17).

Orang nomor satu Negeri Istana itu jadi rebutan mahasiswa yang hendak bertegur sapa hingga foto bersama. Bagi mereka sosok Bupati Siak sudah tak asing lagi di Negeri Lancang Kuning, semua seperti sudah paham kiprah dan kinerja. Adalah Zulhadi Kumpai dan Gevrazy, yang pertama kali menghampiri dan menyapa Bupati Siak.

Dua mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) semester enam ini mengaku sudah sangat kenal sosok Bupati Siak itu. “Waktu pertemuan nasional mahasiswa HI, kami ikut agenda kunjungan ke Siak. Alhamdulillah kita bisa lihat langsung kiprah beliau dalam membangun daerah seperti apa” kata Gevrazy yang juga menjabat Wakil Gubernur FISIP UR.

Sementara Zulhadi, mengaku sering mendengar prestasi yang dicapai Bupati Siak dalam memimpin Kabupaten Siak diberbagai bidang. Bagi dia prestasi Kabupaten Siak yang paling berkesan ialah pencapaian LAKIP Pemerintah Kabupaten Siak yang berhasil meraih nilai B tahun lalu. “Satu-satunya kepala daerah yang berhasil nilai B yang lain seingat saya untuk Kabupaten dan Kota rata-rata masih meraih nilai C” sebut koordinator mahasiswa Kuansing untuk Kampus UR ini.

Tak hanya Zulhadi dan Gevrazy, puluhan mahasiswa lain tampak ikut-ikutan mengajak Bupati Siak untuk foto bersama. Mereka merupakan bagian dari lima ribuan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UR) yang dilepas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UR), untuk melakukan pengabdian ke sepuluh daerah Kabupaten Kota di Riau.

Gubernur Riau turut hadir melepas secara simbolis peserta Kukerta keberbagai Kabupaten Kota. Menariknya, Bupati Siak yang hadir bersama Bupati Kepulauan Meranti, sebelumnya juga mendapat tepukan paling meriah saat Rektor UR Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA memperkenalkannya kepada ribuan mahasiswa berseragam merah putih yang memadati ballroom SKA Co-Ex.

Rektor UR menyebut dalam program Kukerta kali ini, sebanyak 5838 mahasiswa UR akan diberangkatkan ke berbagai daerah di Provinsi Riau untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler wajib ini, 716 mahasiswa diantaranya ditugaskan mengabdi di Kabupaen Siak. “Kehadiran mereka dimaksudkan untuk membantu menggali potensi yang dimiliki desa berbasis kearifan lokal, khususnya terkain pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan”.

Untuk mensukseskan program pengabdian masyarakat di Kabupaten Siak ini, pihaknya mengaku sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya TNI, BKKBN dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Republik Indonesia. Program Kukerta UR tahun ini, juga terkait dengan upaya turut mensukseskan lima Revolusi Mental yang digagas pemerintah dibidang pelayanan publik, kebersihan lingkungan, mewujudkan Indonesia tertib, ekonomi kreatif, dan persatuan kesatuan bangsa.

Dua kecamatan di Kabupaten Siak yang akan dijadikan lokasi Kukerta diantaranya Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh. “Mudah-mudahan mahasiswa kita semuanya mendapatkan kesempatan yang baik untuk ikut serta bekerja dan belajar terlibat dalam proses pembangunan daerah” tutupnya.

Sumber : Humas Kab. Siak, 7 Juli 2017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat