Pemkab Siak Komit Dukung Peningkatan Indeks Nasional Electronic Government

Berita526 Dilihat

Jakarta (MCS) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan pentingnya akselerasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terintegrasi di seluruh instansi pemerintah, di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (28/3/2019).

“Penerapan SPBE merupakan keharusan, bukan pilihan. Karena itu jangan ditunda-tunda lagi,” kata Wapres saat memberikan arahan dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2018.

Serta ditambahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan, Sinergi Nasional bersama Pemerintah Daerah dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), ini untuk menyinkronkan semua infrastruktur yang sudah ada, supaya terintegrasi sehingga menghasilkan sebuah efektivitas dan efisiensi dan berujung pada pelayanan publik.

Berdasarkan hasil  evaluasi  SPBE yang dilakukan Kementerian PANRB tahun 2018 terhadap 616 kementerian, lembaga, Polri, dan pemerintah daerah, sebanyak 82 instansi pemerintah (13,31%) berpredikat baik, sangat baik dan memuaskan.

Sedangkan, 534 instansi  pemerintah (86,69%) berpredikat cukup dan kurang. Potret SPBE Nasional itu belum sesuai target yang diharapkan mencapai  kategori predikat baik, dengan indeks 2,6 atau lebih pada tahun 2020.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyerahkan penghargaan kepada 16 instansi pemerintah yang telah menerapkan SPBE dengan baik. Ke-16 instansi itu terdiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR, BAPETEN, LIPI, BPS, BPK, Mabes Polri, Polda Jabar, Pemprov Jateng, DIY, Jabar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Batang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan.

Sementara itu Bupati Siak yang diwakili Asisten Adminitrasi dan Pembangunan Pemkab Hendrisan mengatakan, penyerahan hasil evaluasi bertujuan agar instansi yang dievaluasi dapat mengetahui kondisi tata kelola pada instansi masing-masing.

Pemerintah Kabupaten Siak telah berupaya menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ia mencontohkan saat ini dilingkungan Pemkab Siak, SPBE sudah berjalan menerapkan pelayanan berbasis Online.

“OPD kita sudah banyak yang mengunakan aplikasi berbasis online, misalnya pelayanan perizinan yang memudahkan investor dalam pelayanan administrasi perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMP2T) Kabupaten Siak”, sebut Hendrisan.

Pemkab Siak saat ini juga tengah mendorong Dinas Kominfo untuk memfasilitasi penerapan Smart City di Negeri Istana. Harapannya agar kedepan Kabupaten Siak semakin maju, dan berkembang dari sisi pelayanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat