Perusahaan Asal Malaysia Berinvestasi di Kawasan Industri Tanjung Buton

Berita705 Dilihat

Siak – Terbilang sebagai perusahaan yang cukup peduli terhadap perkembangan KITB, Bosowa Corporation ditunjuk oleh Pemkab Siak untuk mengelola operasional pelabuhan di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB).

Bosowa memfasilitasi pelaksanaan MoU dan meyakinkan salah satu perusahaan asal Negeri Tetangga Malaysia, PT. BGMC (Building Green, Modern Contrution) untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lokal PT. STI (Siak Terminal Indonesia).

Hal itu langsung dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara dua pimpinan perusahaan dari PT. STI diwakili oleh Abdul Muis sebagai Direktur dan dari PT. BGMC, Tan Sri Barry Goh.

Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Founder Bosowa Corporate H. Aksa Mahmud, Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si serta Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Selasa (16/10/2018) di Menara Karya kantor Bosowa Corporindo Kuningan Jakarta.

Bupati Siak Syamsuar melaui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kantor Bupati Siak Hendrisan menyampaikan, MoU ini dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Pemkab dalam pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Kabupaten Siak.

“MoU yang dilakukan merupakan keseriusan kita untuk percepatan KITB dan kita ingin daerah ini maju dengan adanya investor asing berinvestasi di sana. Bosowa melalui anak perusahaannya mampu meyakinkan investor asing untuk berinvestasi”, ujar Hendrisan.

KITB sebagai Kawasan Industri baru yang masuk di dalam proyek strategi nasional mengharapkan adanya investasi dari luar. Dengan begitu akan ada lapangan kerja baru bagi putra Siak dan juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat Siak.

Selanjutnya, kedua belah pihak antara PT. BGMC (Building Green, Modern Contrution) dan PT. STI akan kembali melakukan pertemuan 23 Oktober 2018 mendatang di Pekanbaru.

Masing masing utusan akan membentuk komisi kerja dalam menindaklanjuti kerja sama di Pelabuhan.

“Dari Pemkab Siak akan diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan dengan Dinas Perhubungan Siak. Pada rapat selanjutnya akan membahas pembangunan sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Buton”, katanya.

Sumber : MC Kab. Siak, 18 Oktober 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat