Rakor Pendamping Desa se-Kabupaten Siak, Alfedri Harapkan Sinkronisasi Program Dan Kebijakan

Berita647 Dilihat

Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Alokasi Dana Khusus (ADK), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama 183 pendamping desa. Rakor digelar di Gedung Tengku Maharatu,Siak. Selasa (1/9/2020)

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Siak Drs. H. Alfedri,M.Si didampingi Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Siak Budhi Yuwono. “Pendamping desa perannya sangat strategis dalam rangka mensukseskan pembangunan di wilayah pedesaan,sehingga diperlukan koordinasi antar pendamping dengan pemerintahan desa serta dinas terkait guna menyamakan persepsi pelaksanaan program dan kegiatan di desa sesuai dengan visi dan missi pembangunan Kabupaten Siak,” jelas Bupati Alfedri saat menyampaikan sambutannya.

Bupati juga menyampaikan perbandingan Indek Desa Membangun hingga tahun 2019 yang telah mengalami peningkatan,namun ia berharap agar pendamping desa ikut berperan untuk meningkatkan indeks tersebut. “Di tahun 2016 masih terdapat 25 desa sangat tertinggal dan 59 desa tertinggal,namun hingga tahun 2019 desa desa tersebut telah meningkat menjadi 94 desa berkembang,21 desa maju,dan 3 desa mandiri.Harapan kita bersama agar pendamping desa untuk terus berinovasi sesuai dengan regulasi yang berlaku,hingga pemerintahan desa mampu menjelma menjadi desa mandiri”, jelasnya. Selain itu,Bupati Alfedri juga menyampaikan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Siak perannya sangat strategis guna meningkatkan pendapatan masyarakat desa,dimana bidang usaha koperasi menjadi yang tertinggi dibanding bidang usaha lainnya.

“Badan Usaha Milik Desa memiliki peran strategis dalam peningkatan pendapatan masyarakat desa,dalam hal ini bidang usaha koperasi sebagai yang tertinggi, dimana bidang ini telah mencapai 45,86% atau 122 unit”, urainya. Alfedri kemudian mengharapkan peran lebih pendamping kampung dalam meningkatkan berbagai bidang usaha yang realisasinya masih rendah,menurutnya ini menjadi penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “Beberapa bidang usaha yang capaiannya masih rendah,seperti bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, bidang sosial dasar serta bidang penyewaan untuk terus ditingkatkan,saya berharap saudara-saudara pendamping desa memberikan perhatian lebih pada bidang usaha ini,agar perekonomian masyarakat desa terus dapat ditingkatkan” harapnya. Di akhir sambutannya,Bupati Alfedri mngajak seluruh pendamping desa untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.

“Saya harapkan pada rakor ini agar pendamping desa dapat terus meningkatkan kualitas SDM,bagaimana hari ini lebih baik dari hari kemarin,dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.Lakukanlah inovasi dan terobosan baru demi kemajuan desa, manfaatkanlah teknologi informasi untuk memudahkan segala tugas dan kewajiban”, sebutnya. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh peserta rakor untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan.Dimana menjaga jarak dan memakai masker wajib terus dilaksanakan.

Dalam sesi sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Budhi Yuwono dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan wujud pembinaan pemerintah daerah kepada pemerintah desa beserta stakeholder terkait. “Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai wujud pembinaan pemerintah daerah kepada pemerintah desa beserta seluruh stakeholder terkait,terutama tenaga pendamping desa yang berjumlah 183 orang”, jelasnya. Asisten I Setda Kabupaten Siak itu juga berharap agar langkah koordinasi antar lembaga pemerintahan desa dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan desa mandiri yang mampu mensejahterakan seluruh masyarakat ditingkat desa.

“Muara dari seluruh kebijakan pemerintah pusat,pemerintah daerah,hingga pemerintahan desa ialah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.Untuk itu,langkah koordinasi antar lembaga pemerintahan (termasuk pemerintahan desa) harus terus ditingkatkan”, pungkasnya. Koordinasi antar lembaga desa yang ia maksud,adalah untuk menyamakan pemahaman visi dan misi pembangunan,serta sinkronisasi setiap program dan kebijakan desa dengan program dan kebijakan Kabupaten. Acara di lanjutkan dengan penandatanganan komitmen 183 tenaga pendamping desa,dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Di awal acara juga dilaksanakan penyerahan penghargaan dari Bupati Siak kepada 10 desa dengan BUMDes terbaik,yakni desa Seminai,desa Buana Bhakti,desa Buatan Baru Kecamatan Kerinci Kanan, desa Lubuk Tilan Kecamatan Dayun, desa Simpang Perak Jaya Kecamatan Kerinci Kanan, desa Teluk Merbau desa Merangkai Kacamatan Dayun, desa Jabung Makmur Kecamatan Kerinci Kanan, desa Banjar Seminai Kecamatan Dayun, dan nomor 10 desa Rantau Bertuah Kecamatan Minas. Rakor ini juga di hadiri Anggota DPRD Kabupaten Siak Fraksi PKB Muhtarom,Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak,Kepala Desa/Penghulu se- Kabupaten Siak,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,dan Tokoh Pemuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat