Rapat Forkopimda Bahas Sejumlah Isu Penting Yang Terjadi Dalam Sebulan Terakhir

Berita635 Dilihat

Rapat Sinkronisasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Siak di gelar selasa malam (21/02/18) di Balai Datuk Empat Suku Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura.

Forum rutin antar pembangunan kebijakan di Negeri Istana tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si dengan pokok bahasan sejumlah isu penting yang terjadi dalam sebulan terakhir, di antaranya musibah kebakaran, pasar lama, persiapan pemilihan Gubernur dan ancaman Karlahut.

Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kajari Siak Zondri, Kabag Ops Polres Siak Kompol Yohannes Sagala, Perwira Penghubung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Inf Sumarno serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Siak.

Salah satu permasalahan yang dibahas dalam forum tersebut diantaranya penanggulangan musibah kebakaran di kawasan Pasar Lama Kampung Dalam yang terjadi beberapa hari lalu.

Terkait hal tersebut Plt. Bupati Siak menyampaikan serangkaian upaya yang sudah dilakukan untuk menanggulangi kejadian itu, misalnya menurunkan personil untuk memadamkan api hingga upaya evakuasi korban dan harta benda.

“Respon cepat lainnya yang segera dilakukan ialah dengan mendirikan posko tanggap darurat dan dapur umum, mempersiapkan lokasi pengungsian dan mobilisasi bantuan dana dan sembako”, pungkasnya.

Ditambahkannya, meskipun tidak sampai memakan korban jiwa, beliau menyebut nilai kerugian materil yang diderita korban cukup besar yaitu mencapai 15 miliar rupiah.

Selain soal musibah kebakaran pasar lama, peserta rapat juga membahas persiapan menyambut Pilkada Gubernur Riau yang akan digelar Bulan Juni mendatang. Menurut Pelaksana Tugas Bupati, tahapan pilkada 2018 saat ini sudah memasuki “Masa Kampanye” hingga tanggal 23 Juni mendatang.

Menjelang puncak, beliau memproduksi konsetalasi politik di Negeri Istana di prediksi akan semakin meningkat. Untuk itu ia menghimbau agar semua pihak terkait, belajar dari pengalaman Pemilu 2014 lalu dan melakukan evaluasi serta langkah perbaikan yang diperlukan.

“Potensi konflik antar pendukung paslon dan kecurangan permainan politik uang dan aksi Golput perlu kita antisipasi bersama. Mari kita bersinergi memantau dan mencegah berbagai pelanggaran intimidasi provokasi sabotase dan lain sebagainya” himbaunya.

Pemerintah Daerah kata dia, juga akan berupaya memberikan pemahaman kepada pemilih untuk berpartisipasi mewujudkan Pilkada yang kondusif aman dan damai. Seiring itu, himbauan peningkatan partisipasi pemilih juga amat penting untuk dilakukan.

“Kita akan terus mensosialisasikan pentingnya Pilkada melalui media cetak dan elektronik, selain itu Pemkab juga akan membentuk Deskripsi Pilkada Tahun 2018 sebagaimana tahun-tahun sebelumnya” jelas Wabup.

Di akhir rapat, persoalan ancaman Karhutla memasuki musim kemarau tahun ini juga menjadi pembahasan serius para anggota Forkopimda. Untuk itu Plt. Bupati Siak minta jajaran terkait segera meningkatkan koordinasi dan pemantauan di setiap Wilayah Kabupaten Siak mulai dari tingkat Kampung, Kelurahan, Kecamatan dan OPD terkait di tingkat Kabupaten.

“Posko Kabupaten harus sudah mulai kita aktifkan, saya minta demikian juga Posko yang ada di setiap Kecamatan dan Kelurahan Kampung. Fasilitasi nomor telpon aktif yang bisa di hubungi setiap saat”, pintanya.

Sumber : Humas Kab. Siak, 21 Februari 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat