Ribuan Mahasiswa Ikuti Kuliah Umum Syamsuar

Berita327 Dilihat

Ribuan mahasiswa baru dari Universitas Riau mengikuti kuliah umum di gedung Sutan Balia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau, Kamis (30/8/2018) pagi. Tampak hadir Rektor UNRI beserta jajarannya dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edi Natar Nasution di kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tersebut.

Kegiatan dengan tema Politik dan mahasiswa dalam merawat ideologi bangsa hanya diikuti mahasiswa baru jenjang strata satu dari empat jurusan, antara lain jurusan ilmu administrasi, sosiologi, ilmu pemerintahan, hubungan internasional dan ilmu komunikasi.

Dalam paparannya Syamsuar mengatakan, salah satu peran dan fungsi mahasiswa adalah sebagai agen perubahan, maksudnya sumber daya manusia untuk melakukan perubahan dan sumber daya manusia yang tidak pernah habis.

Lebih lanjut Syamsuar menyampaikan, mahasiswa tak selayaknya menyematkan stigma haram pada dunia politik. Sebaliknya, mahasiswa harus berani untuk maju guna memperbaiki semua dari dalam.

“Seharusnya, mahasiswa berani bercita-cita terjun ke dunia politik untuk memperbaiki apa yang saat ini dinilai masih kurang, bangsa ini butuh pemuda-pemuda tangguh”, kata Syamsuar di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Selain itu dirinya mengajak mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai dengan ideologi bangsa.

Disampaikannya pula, bahwa mahasiswa harus berada di depan, memegang obor untuk mencegah paham yang bertentangan dengan pancasila dan tidak masuk kedalam kampus sehingga masa depan pendidikan dan nasib generasi bangsa Indonesia kedepan tidak berada dijalan yang salah.

 “Isu saat ini menggiring pada fenomena suku, agama, ras dan antar golongan, hal ini menjadi momok menakutkan, ditambah lagi dengan radikalisme dan paham-paham intoleran lainnya yang semakin berkembang”, kata Syamsuar.

Untuk itu, peran mahasiswa dalam hal ini sangat diperlukan karena mahasiswa merupakan bagian masyarakat yang memiliki peranan penting yang mengedepankan demokrasi. Selain itu mahasiswa memiliki sikap kritis yaitu sebagai agen perubahan dengan kontrol sosial.

“Saya berharap mahasiswa berperan aktif dalam menjaga, menjadikan nilai dan norma serta ideologi bangsa di dalam masyarakat kembali stabil”, pintanya.

Gusmelia Sari mahasiswi jurusan Sosiologi mengatakan, mahasiswa adalah salah satu harapan masyarakat untuk hidup tenteram dan damai tanpa penindasan politik dari pemerintah. Jika mahasiswa diam maka yang akan terjadi adalah hak-hak masyarakat diabaikan.

Menurutnya mahasiswa harus memiliki organisasi yang bergerak di bidang politik karena dengan organisasi bisa merubah pola pikir mahasiswa terhadap politik.

“Mahasiswa memiliki potensi serta pengaruh sehingga mahasiswa harus ikut berpartisipasi dalam berlangsungnya politik dalam pemerintah”, sebutnya disela-sela kuliah umum.

Selain Rektor, kegiatan tersebut diikuti Dekan Fisip UNRI beserta para wakilnya dan Ketua Jurusan Fisip UNRI. Setelah itu Bupati Siak serta Edi Natar Nasution bersilaturahmi dengan seluruh jajaran pimpinan Universitas Riau.

Di ujung acara dilakukan penukaran cenderamata dari Universitas Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak, kemudian foto bersama dengan para peserta. Kuliah umum Bupati Siak di Kampus Fisip UNRI bertemakan Politik dan Mahasiswa dalam merawat ideologi bangsa.

Sumber : Humas Kab. Siak, 31 Agustus 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat