Siak Bagian Dari Perkembangan Sastra di Riau

Berita631 Dilihat

Siak – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suprapto resmi menutup Workshop Sastra (11/11/18) minggu malam, yang telah berlangsung selama 4 hari. Pada malam penutupan tersebut, beberapa peserta yang mengikuti Workshop Sastra menampilkan hasil karyanya dengan membaca puisi.

Berbagai penampilan puisi menghiasi malam penutupan Workshop Sastra di hadapan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suprapto, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud H. Syamsir serta Narasumber Marhalim Zaini.

Puguh Sutriono selaku perwakilan dari Peserta Workshop Sastra mengucapkan terima kasih atas telah terselenggaranya kegiatan Workshop Sastra yang ditaja oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Puguh, kegiatan yang telah dilaksanakan ini sangat bermanfaat terutama dalam mengembangkan kembali nilai nilai budaya sastra seperti pengembangan bahasa melayu serta nilai sejarah yang ada di Siak.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas terselenggaranya Workshop Sastra yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, tentunya kegiatan ini bisa menambah ilmu serta wawasan kami dalam berkarya untuk mengingat nilai seni budaya lokal khususnya di Kabupaten Siak ini”, terang puguh.

Senada dikatakan narasumber Marhalim Zaini, dengan adanya kegiatan Workshop Sastra ini akan memberikan semangat baru untuk selalu berkarya bagi para peserta terutama dalam memajukan dunia sastra dalam bentuk pelestarian Bahasa Melayu di Kabupaten Siak maupun mampu menulis sejarah Siak dalam bentuk karya sastra.

“Siak merupakan bagian dari perkembangan sastra di Riau, itu karena di sini adalah bagian dari energy besar kita untuk menciptakan karya sastra. Potensinya sangat besar sekali, cuma kita tidak bisa melihat karya karya mereka karena mungkin media untuk berekspresi mereka kurang maupun ruang untuk mengexplorasi mereka juga belum ada sehingga bakat bakat potensi besar itu belum muncul. Jadi saya juga mengharapkan agar teruslah berkarya untuk memajukan Siak”, harapnya.

“Saya berharap tidak hanya sampai disini saja namun teruslah berlanjut hingga kedepannya akan ada pengembangan melalui sanggar sanggar komunitas dengan cara kita pelaku seni harus mencari cara dengan terobosan terobosan baru agar bisa terus berkembang, tentunya seni sastra serta kearifan lokal yang ada di Siak semakin dikenal”, tuturnya.

Sumber : MC Kab. Siak, 13 November 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat