Siak Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional Green Generation 2018

Berita525 Dilihat

Siak akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore Nasional Generasi Hijau 2018. Berbagai kesiapan mulai dilakukan, diawali dengan rapat pembentukan susunan panitia dan agenda rangkaian acara.

Secara langsung rapat pembentukan kepanitiaan ini dipimpin oleh Asisten I Drs. L. Budhi Budhi Yuwono, M.Si di dampingi Asisten II H. Hendrisan. Turut dihadiri Pengurus Organisasi Green Generation Tomy Kurniawan dan Julianto, Kabag Humas dan Protokol Wan Syaiful Effendi serta Pimpinan OPD terkait di Ruang Rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Selasa (13/02/2018).

Di jadwalkan Jambore Nasional Green Generation akan diadakan mulai tanggal 28 April – 3 Mei 2018 mendatang. Ada beberapa agenda kegiatan yang nantinya akan tersebar di beberapa Kecamatan diantaranya Kecamatan Minas, Pusako, Dayun dan Tualang.

Selain agenda jambore, direncanakan nantinya akan ada pemecahan rekor muri senam Green Generation yang di ikuti oleh 1000 pelajar tingkat sekolah dasar se Kabupaten Siak. Pelaksanaan ini bersempena memperingati HARDIKNAS 2 mei 2018 mendatang. Kemudian juga akan dihadiri oleh 3 Kementerian, diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pendidikan serta juga akan mendatangkan Kedutaan Lingkungan Hidup dari Selandia Baru.

Ketua Pelaksana Green Generation Siak Julianto menyebutkan, kegiatan jambore ini di latar belakangi oleh keberhasilan Siak meraih juara umum 2 kali berturut turut dalam kegiatan jambore, terakhir Siak juara jambore di Bontang Kaltim 2017 lalu.

“Sejak di buka pendaftaran lebih dari 250 orang bergabung, namun panitia terus melakukan seleksi. Hingga Februari 2018 ini ada 246 orang peserta akan ikut dalam jambore Green Generation yang terdiri dari pelajar SLTA dan juga Umum”, sebutnya.

Sementara Asisten 1 mengatakan Siak siap menjadi tuan rumah jambore Green Generation 2018, ia berharap dengan waktu yang masih tersisa beberapa bulan lagi semua persiapan bisa dilakukan dengan matang.

“Acara ini juga sebagai sarana promosi mengenalkan pariwisata yang ada di Kota Istana. Terlebih Kabupaten Siak juga telah di nobatkan Kementerian Kehutanan sebagai Kabupaten Hijau, sehingga konsistensi Siak dalam mendukung penghijauan dan menjaga alam dari pengrusakan dapat diperkenalkan lebih luas lagi kepada daerah lain di Indonesia”, ujarnya.

Sumber : Humas Kab. Siak, 15 Februari 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat