Sinergikan Pekansikawan Satukan Akselerasi Pembangunan Daerah

Berita433 Dilihat

PEKANBARU (MC) – Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pekansikawan yang tergabung dalam empat daerah yaitu (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) berlangsung di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau Jumat (12/7/2019).

Pekansikawan sebenarnya terbentuk sejak 2014 lalu dan hingga saat ini keterikatannya, pekansikawan masih terus terjalin dengan baik seiring berjalannya waktu. Gubernur Riau H Syamsuar secara langsung menyaksikan penandatanganan kesepakatan tersebut antara Pemprov Riau dengan Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM Harris, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dan Bupati Kampar diwakili asisten.

Bupati Siak Alfedri mengatakan, dengan adanya kesepakatan bersama pekansikawan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak. Hal ini pun selaras dengan sosial budaya, termasuk pariwisata di Siak. Bahkan dari segi pendidikan dan kesehatan sudah berjalan dengan baik.

“Untuk kebudayaan, tahun 2020, InsyaAllah, Kabupaten Siak akan menjadi tuan rumah Festival Budaya Nusantara. Dengan adanya festival ini kita jadikan momentum untuk mempromosikan dan menunjukkan kebudayaan melayu menuju pusat kebudayaan melayu di Indonesia,” kata Alfedri.

Siak juga memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan, kata Alfedri Melalui pariwisata bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi dengan adanya wisata halal yang digalakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Siak.

“Saat saya menghadiri presentasi pada Indonesia Ekspo di Jeddah. Saat itu masyarakat timur tengah tertarik untuk melancong ke Siak, namun yang menjadi kendala belum adanya paket wisata yang membuat wisatawan timur tengah datang ke Riau khususnya daerah pekansikawan,” ungkap Alfedri.

Masih dikatakan Alfedri, dalam sektor pertanian dan perkebunan juga mulai berkembang untuk memenuhi kebutuhan di Siak dan daerah sekitarnya. Bahkan untuk infrastruktur juga perlu memdapatkan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat.

“Sektor infrastruktur, kawasan industri Tanjung Buton KITB juga menjadi prioritas kita agar percepatannya, di dukung baik pemerinta provinsi dan juga pemerintah Pusat. Kita harapkan dengan adanya kesepakatan bersama pekansikawan saling memberikan dukungan,” jelas Alfedri.

Pada acara itu, masing masing bupati dan walikota mengharapkan forum ini, tidak hanya sebatas penandatangan saja, melainkan kedepan ada progres yang di harapkan dari keempat daerah yang tergabung dalam pekansikawan. (rls*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat