Wakil Bupati Siak Ajak Masyarakat Untuk Tidak Membakar Lahan

Berita652 Dilihat

Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG Riau, bulan Juli keatas sudah memasuki musim panas. Kepada masyarakat dihimbau untuk tidak membakar hutan dan lahan, lebih baik kita mencegah sebelum terlambat karena kebakaran hutan dan lahan ini dapat menyebapkan kabut asap, kalau sudah kabut asap pesawat water booming pun susah untuk memadamkan api dilokasi yang terbakar, karena tertutup kabut asap tebal.

Kabut asap ini juga berdampak terhadap terhambatnya aktifitas manusia, anak-anak tidak bisa sekolah, yang sakit juga banyak dan ekonomi pun menjadi lumpuh. Kalau semua masyarakat tidak membakar lahan tentunya tidak ada titik api dan juga tidak ada asap. Hal tersebut diatas diungkapkan oleh Wakil Bupati Siak saat memberikan kata sambutan dihadapat ratusan masyarakat pada acara Safari Ramadhan 1438 Hijriah di Kecamatan Mandau beberapa waktu lalu.

Menurutnya dari total luas Kabupaten Siak 50 persenya terdiri dari lahan gambut dan sebahagian besar lahan gambut itu berada dikawasan hutan, tentunya pada saat musim kering seperti saat sekarang sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Mebakar lahan ini sangsinya sangat berat, polisi pun bertindak sangat keras. Sebagaimana kita ketahui  bersama permasalahan asap ini sudah menjadi isu nasional.

Ini sudah kesepakatan antara pemerintah dengan penegak hukum, kami tidak mau masyarakat kita gara-gara bakar lahan, kemudian berurusan dengan penegak hukum, tentu penghulu dan aparat kampung dipangil oleh Babinkantibmas. Saat ini kita sangat mudah mengetahui keberadaan titik api,  melalui pantauan satelit NOA dengan cepat kita sudah mengetahui dimana hot spot atau titik api berada, kita berharap Kabupaten Siak bebas dari titik api.

Untuk itu dibutuhkan kesadaran kita bersama baik masyarakat maupun pemerintah, untuk tidak membakar hutan dan lahan disaat musim kering seperti saat ini. Kepada camat dan kepala kampung dirinya menghimbau agar kita mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, lebih baik kita mencegah sebelum terlambat.

Sumber : Humas Kab. Siak, 5 Juni 2017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat