Bupati Siak Alfedri Hadir Malam Pisah Sambut Kejati Riau

Berita392 Dilihat

Pekanbaru, MC – Bupati Siak Alfedri saat menghadiri pisah sambut kepala kejaksaan tinggi Riau menyampaikan ucapan selamat bertugas di tempat baru kepada Kajati Riau lama, dan selamat datang kepada Kejati Riau yang baru.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, semoga semakin sukses untuk pencapaian karir semakin baik dan semakin cemerlang dan jangan pernah melupakan Bumi Lancang Kuning ini,” ujar Bupati Alfedri di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (23/8/2022).

Berdasarkan surat keputusan Jaksa Agung RI Nomor 245 tahun 2022 tanggal 8 Agustus 2022, untuk jabatan Kajati Riau yang baru di jabat oleh Supardi. Sementara Jaja Subagja Kejati lama di beri amanah sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Bidang Militer (Jampidmil) Kejaksaan Agung RI di Jakarta.

Dan kepada Kajati Riau yang baru Bapak Supardi, Alfedri mengucapkan selamat datang dan tahniah, semoga amanah dan dapat menjalankan tugas dengan baik serta berintegritas.

“Tahniah kepada Kejati Riau yang baru, Kami berharap ke depan Kejati baru mampu bersinergi dan berkolaborasi, menjadi mitra bersama dengan Kajari serta Pemerintah Kabupaten Siak untuk membangun Provinsi Riau. Tentunya kami mendukung program Kejaksaan Tinggi Riau,” ungkap Alfedri.

Pada kesempatan itu, Bupati Alfedri Juga memberikan kenang-kenangan berupa lukisan Sultan Syarif Kasim II dan tenun Siak.

Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Jaja Subagja menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang mendukungnya selama ia bertugas di Riau.

”Alhamdulillah berkat kekompakan dan pimpinan Pak Gubernur, pasca Pendemi Covid-19 ekonomi Riau nomor 5 tingkat nasional. Ini bukti kekompakan, makanya saya tidak lupa Riau” kata Jaja Subagja.

Ia juga minta restu untuk melaksanakan tugas baru sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Bidang Militer (Jampidmil) Kejaksaan Agung RI di Jakarta.

“Saya dan istri, sudah barang tentu bergaul dengan bapak atau ibu. Sebagai manusia yang tidak sempurna, banyak khilaf dan salah, saya mohon kiranya dimaafkan,” ucapnya.