Kabupaten Siak Sosialisasikan Forum Desa Peduli Gambut

Berita600 Dilihat

Mempura (MCS) – Riau merupakan target restorasi gambut dengan capaian area yang sangat besar yaitu seluas 8.000an Hektar. Hal ini disampaikan oleh DR. Mirna A. Syafitri selaku Deputi Sosialisasi, Edukasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG pada pembukaan Sosialisasi Kabupaten dan Forum Desa Peduli Gambut bertempat di Raja Indra Pahlawan Meeting Room, rabu (13/02/2019).

Tahun 2019 ini, Badan Restorasi Gambut Indonesia, melakukan sosialisasi pertamanya berkaitan dengan keberadaan Kabupaten dan Forum Desa Peduli Gambut.

Desa Peduli Gambut adalah kerangka penyelaras untuk program-program pembangunan yang ada di perdesaan gambut khususnya di dalam dan sekitar areal restorasi gambut.

Pendekatan yang digunakan adalah merajut kerjasama antar desa yang ada dalam satu bentang alam Kesatuan Hidrologis Gambut.

Pembentukan kawasan perdesaan gambut menjadi pintu masuk bagi perencanaan pengelolaan gambut oleh desa-desa tersebut.

Program Desa Peduli Gambut meliputi kegiatan fasilitasi pembentukan kawasan perdesaan, perencanaan tata ruang desa dan kawasan perdesaan, identifikasi dan resolusi konflik, pengakuan dan legalisasi hak dan akses, kelembagaan untuk pengelolaan hidrologi dan lahan, kerja sama antar desa, pemberdayaan ekonomi, penguatan pengetahuan lokal dan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi bencana kebakaran gambut.

Restorasi gambut yang dijalankan Badan Restorasi Gambut (BRG) menggunakan pendekatan 3R yaitu rewetting (pembasahan kembali), revegetasi dan revitalisasi sumber mata pencaharian masyarakat.

BRG menargetkan 1.000 desa dan kelurahan yang berada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut dapat didampingi di bawah naungan program DPG. Sejauh ini telah diidentifikasi ada 1.205 desa dan kelurahan di areal seluas 2,49 juta hektar yang menjadi target restorasi gambut.

Pada tahun 2017 program ini dilakukan di luar areal konsesi. Pada tahun tersebut difasilitasi pendampingan pada 75 desa dan kelurahan di 7 provinsi, yaitu Riau (11 desa), Jambi (10), Sumatera Selatan (15), Kalimantan Barat (16), Kalimantan Tengah (10), Kalimantan Selatan (10), Papua (3).

Total luas wilayah desa dan kelurahan itu 1.180.441 hektar dengan areal lahan gambut yang dikelola masyarakat sekitar 878.326 hektar. Dari luas itu , 267.111 hektar menjadi target restorasi gambut.

Bupati Siak Drs. H.Syamsuar saat membuka secara resmi acara sosialisasi ini mengharapkan adanya komitmen bersama antara semua elemen baik di pemerintahan maupun ditatanan masyarakat yang berada dikawasan konsesi untuk dapat mewujudkan kabupaten dan forum desa peduli gambut bahkan juga mewujudkan dan menghadirkan Da’i peduli gambut.

Pekerjaan besar ini selain mengembalikan fungsi gambut, juga mampu meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat yang berada di kawasan gambut sebagai penopang pariwisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WordPress › Galat