Launching ATM Beras di Kecamatan Bungaraya, Infak dan Sedekah Bisa Melembutkan Hati dan Melancarkan Rezeki.

Berita720 Dilihat

Bungaraya (MCS) – Launching ATM beras bisa menenamkan jiwa sosial bagi masyarakat mampu untuk untuk menyalurkan sedekah dan infak kepada yang berhak menerima baik berbentuk uang maupun beras.

“Melalui gerakan sholat subuh berjamaah dapat melembutkan hati serta melancarkan rezeki, untuk kita salurkan kepada kaum fakir, dhuafa serta anak yatim, bisa uang dan bahan pokok”, kata Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto saat menyampaikan sambutan di masjid Almuhajirin Kecamatan Bungaraya dengan, Rabu (10/04/2019).

Dalam hal ini ketua Baznas Siak, mengajak umat muslim di Bungaraya bersama-sama melakukan gerakan sedekah di waktu subuh, melalui kegiatan Launching ATM beras ini telah tersedia sarana sebagai tempat bagi pemberi dan menerima untuk kaum dhuafa, fakir miskin serta anak yatim untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

“Semoga dengan Inovasi ATM Beras yang di canangkan oleh  Baznas Siak dan Perdana di Indonesia mendapat respon baik dari masyarakat Siak, dengan ATM beras ini bisa menjadikan kaum muslimin dalam ketuguhan Iman dan ladang pahala jariahnya untuk bekal di hari pembalasan yang telah Allah SWT janjikan”, harap Abdul Rasyid.

ATM beras ini akan kita pasang di setiap masjid Jamiq/besar kecamatan yang sudah ditetapkan oleh Baznas, dan kaum dhuafa dapat mengambil beras usai melaksanakan salat subuh berjemaah.

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri dalam arahanya menyampaikan bahwa ATM Beras ini adalah program pemerintah melalui Baznas yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.

“Sebelumnya ATM beras ini sudah kita pasang di Masjid Kecamatan Mempura, kecamatan Siak dan kecamatan Tualang. Kami juga berazam nantinya ATM ini ada di 14 kecamatan”, kata Alfedri.

Tujuan program ini kata Alfedri, adalah untuk mengajak masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT dengan cara mengajak sholat subuh berjamaah.

“Jadi beras ini hanya bisa diambil pada saat selesai melaksanakan sholat berjemaah dimesjid ini, setelah itu ATM nya akan dikunci kembali, ini bertujuan agar sipenerima infak dan sedekah ini bisa terus melakasanakan ibadah sholat subuh berjemaah”, harapan Alfedri.

Melalui ATM beras ini Baznas sudah mendata jumlah fakir sesuai dengan jumlah Keluarga/KK dalam pendistribusian beras setiap harinya. (MCSiak/doliwtr)