Masyarakat dan Pelajar Antusias Ikuti Tour de Sawah II (TDS) Bertabur Hadiah Door Prize

Berita596 Dilihat

Bungaraya (MCS) – Antusias masyarakat dan pelajar berbaur dengan sepeda masing-masing dalam partisipasi Sepeda Santai Tour de Sawah II (TDS), kegiatan ini ditaja oleh Pemerintah kecamatan Bungaraya bersama aparatur upika dan kampung, pada hari sabtu (26/1/2019).

Kegiatan Tour de Sawah (TDS) dilepas secara langsung oleh wakil bupati Siak Alfedri dengan mengangkat bendera Star sebagai tanda dimulai, kegiatan ini sudah termasuk kedalam jadwal kalender Event Pariwisata Kabupaten Siak dari total jadwal 29 event wisata tahun 2019 yang telah diagendakan.

“Tour de Sawah merupakan event wisata pertama di tahun 2019 ini bagian promosi dan tentunya dengan harapan bisa menggerakan ekonomi masyarakat sebab semakin banyak kunjungan wisata semakin banyak transaksi jual beli disini” kata Alfedri.

Menggunakan sepeda ontel klasik wabup Siak Alfedri bersama Camat Bungaraya Hendi Derhavin beserta komunitas Sepeda Antik berbaur degan masyarakat dan pelajar penuh semangat mengayuh pedal sepeda menuju ke Taman Harmoni Raya Bungaraya.

“Besar harapan Pemkab Siak terhadap kegiatan ini dapat menjadi contoh juga oleh kecamatan lain se-kabupaten Siak, sehingga semakin banyak tujuan wisata ke negeri istana ini” harapnya.

Kota Siak ini masuk sebagai salah satu daerah di Indonesia yang diminta untuk promosi wisata pada event Indonesia Expo di Jedah beberapa waktu yang lalu selain Payakumbuh, kota Padang, dan Bantul.

“Saya dapat laporan liburan tahun baru kemarin, jumlah pengunjung ke agrowisata Bungaraya ini mencapai 8500 pengunjung, ini artinya memberi dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat” imbuhnya.

Selain itu, Manager Konservasi Yayasan Belantara Purwodidi Astanto bersama lembaga Teras Riau menyampaikan bahwa Yayasan Belantara sebagai institusi penyalur dana hibah untuk program-program konservasi pendidikan, lingkungan, dan alam mencoba untuk memberikan dukungan, agar wisata Agro ini  terus berkelanjutan dan berkembang dikenal luas hingga keluar daerah.

Fokus program Belantara adalah, pengembangan konsensus, pengembangan kapasitas, kelembagaan, program restorasi dan program aksi perlindungan karena hal tersebut tertuang di dalam buku grand design pengembangan agrowisata kecamatan Bungaraya ini.

“Melalui pengembangan agrowisata ini selalu mengacu pada implementasi berkemajuan dan mudah-mudahan masyarakat semakin meningkat terbantu dalam kesejahteraannya, serta tetap melestarikan lingkungan” harapnya.

Akhir rangkaian kegiatan acara di lakukan penarikan undian doorprize dengan berbagai macam hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia, serta nampak antusias masyarakat dan pelajar dengan kupon ditangan masing-masing sembari menungu keberuntungannya dalam bersepeda santai.

Edotor doliwtr
Sumber ; Humas Pemkab Siak