Wakil Ketua 1 Badan Amil Zakat Nasional (BAZnas) kabupaten Siak Samparis menyebutkan, masih banyak para Muzakki (orang yang wajib membayar zakat) di Kabupaten Siak ini yang belum membayar Zakat.
“Dari jumlah mengalami penurunan, namun hanya sedikit, mudah-mudahan di akhir tahun nanti bisa naik lagi. Target kita pengumpulan zakat tahun ini Rp16,5 Milyar tahun depan 17.5 milyar,” tandasnya. Sementara Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman mengapresiasi kinerja Upz kecamatan Lubuk Dalam, karena kecamatan ini telah berhasil mengumpulkan zakat terbesar pada saat ini. “Kita harus syukuri terhadap keberhasilan dan perjuangan kawan-kawan Upz yang terlibat di dalam nya yang terus gencar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang wajib ber zakat dari penghasilan yang diperoleh, sesuai dengan besaran yang sudah ditentukan,” kata Indra.
Ia menambahkan pemerintah mengucapkan terimakasih kepada BAZnas Siak yang turut membantu dalam meringankan beban masyarakat miskin apa lagi di tengah merebaknya wabah Covid-19. “Zakat ini sangat membantu umat, sebagaimana yang di sampaikan komisioner tadi potensi zakat di Siak cukup besar, saya menghimbau bagi warga yang belum berzakat, silahkan keluarkan zakatnya baik penghasilan juga perkebunan,”himbaunya. Penyaluran Zakat konsumtif dan produktif tahap IV kali ini, UPZ kecamatan membagikan kepada 142 orang Mustahik dengan total dana yang tersalurkan berjumlah Rp 142 juta.
Tampak hadir dalam acara itu, Komisioner Baznas Siak, Sekcam Lubuk Dalam Zulfadli S.Sos dan Ketua Upz Lubuk Dalam Ustazd Sukron Wahid, ratusan para Mustahiq, acara yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Sumber : siakkab.go.id, 16 November 2020